Menuju Pengelolaan Dana BOS yang Transparan dan Akuntabel
BATURAJA – Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di tingkat Sekolah Dasar (SD), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) terkait aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (19/11/24) di Grand Jati Ballroom, Hotel BIL, Baturaja.
Bimtek diikuti oleh 286 kepala sekolah dan bendahara dari berbagai SD negeri dan swasta di OKU. Kepala Disdik OKU, Drs. H. Topan Indra Fauzi, MM, MPd, turut hadir didampingi pejabat terkait seperti Kabid Pembinaan Ketenagaan Taufiq Hidayat, S.Kom, MM, Kabid Pembinaan SMP Agus Stiawan, SE, MM, dan Kasi PTK SD Sahri, SE, M.Pd.
Dalam sambutannya, Topan Indra Fauzi menyampaikan apresiasi kepada Bidang Pengelola Dana BOSP atas inisiatifnya menyelenggarakan Bimtek ini. Ia menegaskan bahwa penggunaan aplikasi ARKAS sangat penting untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan.
“Melalui Bimtek ini, kami berharap pengelolaan dana BOSP oleh satuan pendidikan dapat dilakukan lebih baik, mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban. ARKAS dirancang untuk mempermudah proses ini sehingga lebih efektif, efisien, dan akuntabel,” ujar Topan.
Ia juga menambahkan bahwa ARKAS merupakan solusi berbasis teknologi informasi yang memungkinkan sekolah terhubung langsung dengan Dinas Pendidikan di tingkat kabupaten hingga provinsi. Dengan sistem ini, sekolah dapat melakukan rekapitulasi data, perencanaan, dan pelaporan anggaran secara transparan.
“Kami mendorong seluruh peserta untuk serius mengikuti pelatihan ini agar pengelolaan dana BOSP di sekolah masing-masing sesuai dengan aturan dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di OKU,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Ketenagaan, Taufiq Hidayat, menggarisbawahi pentingnya sistem ARKAS dalam menciptakan transparansi.
“Dengan aplikasi ini, seluruh proses pengelolaan dana BOSP, mulai dari perencanaan hingga pelaporan, dapat dilakukan dengan mudah dan sesuai regulasi. Kami berharap langkah ini dapat membawa kemajuan bagi pendidikan dasar di Kabupaten OKU,” tutupnya.
