DAYEUHLUHUR-kabareskpres.id || Jajaran Forkompincam, Dinas Instansi Kecamatan Dayeuhluhur pada bulan Ramadhan laksanakan kegiatan Tarhim di empat Desa yakni Desa Cijeruk, Desa Panulisan, Desa Ciwalen dan Desa Bingkeng, kegiatan ini diawali di wilayah Desa Cijeruk dan dilanjutkan pada malam ini di wilayah Desa Panulisan yang tepatnya di Masjid Jami Nurul Huda.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat, Kapolsek, Danramil, Sekcam, Korwil BPP, Korwil BPKB, Kepala KUA, Kepala Puskesmas Dayeuhluhur 2, Korwil Bidik, Kepala Sekolah, Kasi Trantib,Kasubag TU, Kasi Kesra Kecamatan, MUI Desa, Kepala dan Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Jamaah setempat.
Camat Dayeuhluhur Wawan Mardiono dalam sambutannya menyampaikan pada kesempatan ini kita melaksanakan Tarhim kedua di Mesjid Jami Nurul Huda Desa Panulisan, kami atas nama Pemerintah Kecamatan Dayeuhluhur mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir dimana pada malam hari ini kita bisa bersilaturahmi.
Selanjutnya dikatakan Wawan, terkait pernikahan, mohon tolong kepada masyarakat untuk lebih teliti dan cermat. Sebelum dilaksanakan, agar benar-benar dicek dulu data dukung dan kelengkapan administrasinya. Dan untuk dikonsultasikan sebelumnya dengan KUA Dayeuhluhur, hal ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Terkait Kamtibmas, Pemerintah Desa dan masyarakat agar lebih mengaktifkan kembali siskamling di wilayah masing masing, karena apa untuk untuk antisipasi tindak kejahatan yang dimungkinkan merebak di bulan Ramadhan ini.
“Masyarakat harus berperan aktif dan peduli terhadap lingkungannya dan tanggap serta melaporkan apabila ada hal hal yang tidak lazim maupun dicurigai akan terjadinya tindak kejahatan maupun keributan lainnya di lingkungan setempat,” tuturnya
Antisipasi sejak dini agar kejahatan maupun gangguan kamtibmas dapat terdeteksi, laporkan kepada aparat yang berwenang serta jangan main hakim sendiri apabila ada temuan tandasnya.
Disela sela kegiatan Tarhim juga ada pemberian bingkisan untuk tahmir Mesjid tersebut yang diserahkan langsung oleh Camat Dayeuhluhur dan juga Kapolsek Dayeuhluhur.
Sementara itu Kapolsek Dayeuhluhur AKP Widiyantoro.SH mengatakan menyambung apa yang telah disampaikan oleh Camat Dayeuhluhur bahwasanya betul dalam waktu kebelakang banyak kejadian kejadian yang perlu kita pikirkan dan kita carikan solusi bersama, salah satunya maraknya petasan dan ini menjadi pembahasan Kapolda kepada jajarannya di Wilayah Jawa Tengah serta adanya korban meninggal dunia dan belasan rumah rusak akibat petasan tersebut.
Ini menjadi sebuah keprihatinan dan pekerjaan rumah kita bersama, fenomena romadhon dengan petasan suatu hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat dan ini semoga kedepan perlunya ada perubahan cara berpikir kita bahwa romadhon tidak harus dengan adanya petasan ucapnya.
“Kami mengharapkan demi keselamatan dan kenyamanan kita semua bahwa romadhon atau lebaran jangan lagi merayakan maupun memeriahkannya dengan menyalakan petasan,” terangnya
Menyongsong tahun politik tahun 2023 dan 2024 kita semua cerdas dan bijaksana, silakan memilih siapapun calon pilihannya namun tetap jaga silaturahmi dan kondusifitas di lingkungan masyarakat agar tetap terjalin dengan baik, sehingga kebebasan memilih sesuai keinginannya namun tetap dengan aman dan damai pungkasnya.
Reporter : B’Pelor