Jogyakarta, DIY-kabarekspres.id II Dianggap melecehkan bahkan penghinaan kepada budaya Jawa kususnya,maka Kamis,20 Juli 2023,berkumpulah 10 perwakilan lembaga adat dan budaya tradisi membentuk Forum Bela Budaya Adat dan Tradisi Nusantara.

Hal itu di benarkan oleh Krisna Triwanto,Sekretaris,kepada media,Kamis,20 Juli 2023,di Kafe Den Wir,Kot Gede DIY.
Hadir sejumlah elemen dari unsur atau perkumpulan lembaga adat dan budaya tradisi,yaitu PKM,Forum Budaya Jawa – Bali,Asosiasi Seni Pertunjukan Nusantara ( ASITANTRA ),paguyuban Seni Tradisi DIY ( PASRI ),Forum Komunikasi Perjuangan Rakyat Nusantara ( FORKOM PRANA ) dan Sanggar Seni Budaya Rajawali Mas.
Dan untuk mencapai tujuan tersebut,kami akan melakukan somasi dan petisi sebagai Aksi Moral Bela Budaya Adat dan Tradisi dengan melakukan audiensi dengan DPRD DIY dan dilanjutkan long marc ke Titik Nol,pada hari Jum’at tanggal 21 Juli 2023 jam 13.00 WIB berkumpul langsung di Gedung DPRD DIY Malioboro.
Lanjut Sekretaris,sehubungan dengan hal tersebut,kami mengajak kepedulian semua pihak yang mencintai budaya Jawa,untuk turut berpartisipasi dalam Gerakan Moral Bela Budaya.
Mari,siapapun yang masih menjaga tradisi kususnya budaya Jawa untuk bersama – sama memberikan kepada orang – orang yang hanya mencari sensasi populeritas dengan melecehkan adat tradisi budaya.Sehingga tidak akan terulang kembali kasus yang seperti itu,pernikahan anjing dengan menggunakan adat jawa.Semoga ini akan menjadi hal pertama dan terakhir,pungkas Ketua Umum Forum Gde MAHESA di dampingi KRISNA TRIWANTO Sekretaris FORUM BELA BUDAYA ADAT DAN TRADISI NUSANTARA bersama Pengurus lainnya.
Reporter: Surya A.
Majunterus KabarbEkpres suarakan kebenaran