laporan:Widori
Baturaja – Tim Reaksi Cepat H Teddy Meilwansyah (TRC HTM) berikan bantuan untuk korban kebakaran yang terjadi di Lorong Satria RT 9 RW 3 Kampung Baru Kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur.
Kebakaran yang terjadi pada Jum’at (23/8/2024) pagi itu menghanguskan dua unit rumah milik Yulia (65) dan Sabibun (70). Rumah milik Yulia nyaris tak bersisa sedangkan rumah Sabibun hanya terbakar sebagian.
Mendapat kabar tersebut TRC HTM yang diketuai oleh Fran langsung bergerak cepat memberikan sejumlah bantuan. Peneyrahan bantuan berupa uang dan perlatan masak, Kompor, Gas, Magic Com, Kasur dan lainnya ini juga di hadiri langsung oleh Hj Zwesty Karenia Teddy.
“Saya mewakili Pak Teddy menyampaikan permohonan maaf beliau yang belum bisa secara langsung menyerahkan bantuan ini karena beliau masih di luar kota, namun tadi beliau menyampaikan turut prihatin atas musibah kebakaran ini,” kata Hj Zwesty Karenia Teddy saat menyerahkan bantuan.
Fran, Ketua TRC HTM menambahkan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari H Teddy Meilwansyah kepada masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran, “mungkin ini hanya sedikit, namun ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian Pak Teddy,” kata Fran
Menurut Fran, bantuan ini mungkin tidak bisa menggantikan apa yang telah hangus terbakar, namun setidaknya bantuan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban dari korban kebakaran. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat,” tandasnya.
Sementara itu salah seorang korban kebakaran Yulia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari H Teddy Meilwansya, menurutnya hal ini sangat membantu mengingat seluruh harta benda yang dimilikinya hangus terbakar. “Tak ada yang tersisa pak hanya ada baju dibadan, yang penting kami selamat,” imbuh Yulia.
Diceritakannya, dirumah panggung itu dirinya tingga bersama Cucunya yang masih bersekolah. Saat kejadian dirinya sedang keluar rumah untuk membeli sarapan cucunya yang hendak berangkat kesekolah. “biasa pagi-pagi saya keluar beli sarapan untuk cucu saya, tadi pagi saya jalan belum ada yang buka jual sarapan, pas kembali kerumah api sudah membesar,” tuturnya.
Api lanjutnya berasal dari belakang rumah, memang diakui Yulia instalasi listrik dirumahnya sudah lama dan terpasang hanya menggunakan colokan. “Memang listriknya ada yang hanya memakai colokan saja,” ujarnya.
Meskipun rumahnya hangus terbakar, namun Yulia masih bersyukur ia dan cucunya bisa selamat. Untuk sementara waktu dirinya terpaksa harus tinggal di rumah tetangganya. “Mungkin akan kembali kedusun Lunggaian tempat anak saya,” tandasnya. (*)