Bergejolak! Menpan RB Tunda Pelantikan CASN, Tuai Protes di Daerah Ancam Aksi Penolakan Besar-besaran

admin

Foto:ist. Josi Robet Ketua Forum Komunikasi calon ASN Formasi Guru SD Kabupaten OKU

Kabarekpres. Id – Pemberitaan adanya penundaan pengangkatan calon ASN PPPK hingga Maret 2026 oleh Keputusan MenPan RB diketahui disampaikan Rini Widyanti bagi PPPK yang lulus tes tahun 2024 kemarin menuai protes dari berbagai daerah. 

Salah satunya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), infromasi penundaan pelantikan itu ditentang keras ribuan calon pegawai dari guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis di wilayah itu. Hal ini jelas mereka sangat merugikan. 

“Tentunya ini menjadi pukulan keras bagi kawan-kawan yang lulus tes PPPK dan CPNS tahun 2024. Khususnya kami lulus PPPK ini harus menelan pil pahit karna kebijakan Menpan RB ini, bahkan kami kecewa kepada DPRRI jika benar kebijakan penundaan ini didukung oleh mereka, “tegas Josi Robet Ketua Forum Komunikasi calon ASN Formasi Guru SD Kabupaten OKU yang lulus tes tahun lalu ini, kepada Portal ini pada Jumat (7/3/2025). 

Dikatakannya harapan untuk segera dilantik muncul di setiap benak para tenaga honorer yang berjuang untuk lulus. Sudah belasan tahun mereka menunggu untuk jadi ASN diinstansi Pemerintah baik Guru, kesehatan maupun Tekhnis.

Baca Juga :  Program Baru Disdukcapil OKU Penerbitan Akta Perkawinan

“Tetapi setelah lulus basib kami terkatung-katung tidak dilantik dalam hitungan tidak wajar yaitu harus menunggu penundaan pelantikan hingga setahun lebih,” keluh Robet. 

Sementara disisi lain faktanya banyak tenaga honorer yang sudah resaign dan sudah diputuskan SK nya hingga tidak bekerja lagi hanya untuk menunggu pelantikan. 

“Ada yang sudah resaign dari pekerjaan mereka bahkan mereka sudah putus SK Honor ditempat mereka bekerja sebelumnya yang lebih miris mereka sudah tidak bekerja lagi menunggu untuk pelantikan ASN PPPK.Kira-kira menurut para pemangku jabatan baik DPRRI, Menpan RB dan Pak Presiden apakah wajar nasib calon ASN ini di Gantung dan terkatung-katung begitu lama menunggu Hingga Setahun Lebih,”benernya.

Ribuan tenaga honorer yang telah dinyatakan lulus mengaku siap melakukan aksi besar-besaran menolak penundaan pelantikan tersebut. 

“Jika kebijakan ini tidak di tinjau kembali maka kami yakin akan timbul protes keras dari kawan-kawan calon ASN PPPK bahkan kami tidak Ikhlas atas keadaan seperti ini, “tegasnya.

Diharapkan Robet pihaknya berharap kepada Pemerintah Daerah untuk segera menyampaikan kepada Pemerintah Pusat bahwa kami menolak atas penundaan pelantikan Calon ASN PPPK tahun 2024 sesuai jadwal yang sudah disusuan sebelumnya yaitu bulan April.

Baca Juga :  Kisruh Internal Pada Partai NasDem OKU, Diduga Caleg Terpilih tak Tepati Uang Kompensasi Caleg Hingga Dituntut PAW

“Saya juga mengajak kepada teman-teman yang lulus tes tahun 2024 baik itu Guru, kesehatan dan Tekhnis untuk berdiskusi dalam menyikapi kebijakan yang tidak wajar ini yaitu penundaan pelantikan kita semua, ” harapnya. 

Jika kami yang lulus tahun 2024 ini harus menunggu tahap selanjutnya untuk dilantik maka tentunya kami dirugikan yang sudah lulus terlebih dahulu kami sudah banyak 0 jam di sekolah jadi kami sangat kecewa. 

“Lebih-lebih yang sangat dirugikan adalah yang Lulus PPPK kemarin sudah umur 55 lebih ini lebih sakit di tunda pula setahun artinya hanya sebentar lalu pensiun, “ucapnya.

Lebih dari itu, juga disampaikan Feri Al juga mengemukakan kepada wakil rakyat di senayan agar meninjau dan membatalkan kebijakan yang dibuat menpan RB. 

“Kepada DPRRI juga kami sampaikan mohon ditinjau kembali kebijakan tersebut sebagai wakil kami sampaikan suara kami jangan sampai kami terkatung-katung, “tukasnya.

Related Article

Tags