Kabarekspres – Penggunaan teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan anak-anak, namun pertanyaan tentang berapa lama waktu yang tepat di depan layar tetap menjadi topik perdebatan. Meskipun teknologi dapat memberikan manfaat pendidikan, terlalu banyak waktu layar dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental anak.
Apa Yang Dimaksud Dengan Durasi Layar / Screen Time?
Durasi layar adalah waktu yang dihabiskan seseorang untuk melihat perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, televisi, dan komputer. Ada dua jenis waktu layar: aktif dan pasif. Waktu layar aktif adalah saat anak berinteraksi dengan teknologi, seperti bermain game atau mengikuti program edukatif. Sementara waktu layar pasif adalah saat anak hanya menonton televisi tanpa partisipasi aktif.
Dampak Waktu Layar yang Berlebihan pada Anak
Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari waktu layar yang berlebihan pada anak:
Risiko Kesehatan Fisik
- Perilaku Menetap: Anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar cenderung memiliki perilaku menetap, yang dapat meningkatkan risiko obesitas, penambahan berat badan, dan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.
- Masalah Muskuloskeletal: Penggunaan tablet dengan postur tubuh yang buruk dan gerakan berulang dapat menyebabkan ketegangan pada leher, bahu, punggung, dan pergelangan tangan.
- Sindrom Terowongan Karpal: Mengetuk atau menggeser layar tablet secara berlebihan tanpa posisi tangan dan pergelangan tangan yang tepat dapat menyebabkan cedera regangan berulang seperti sindrom terowongan karpal.
Risiko Kesehatan Mental
- Gejala Depresi atau Kecemasan: Anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar lebih mungkin mengalami gejala depresi atau kecemasan.
- Harga Diri Rendah atau Citra Tubuh yang Buruk: Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial dapat menyebabkan rendahnya harga diri atau citra tubuh yang buruk.
- Perundungan Siber: Penindasan siber juga bisa menjadi masalah serius jika melibatkan waktu menatap layar secara berlebihan.
Untuk meminimalkan dampak negatif ini, penting untuk memastikan bahwa anak beristirahat secara teratur dan melakukan aktivitas fisik. Selain itu, penting juga untuk membatasi waktu layar mereka dan memastikan bahwa mereka menggunakan teknologi dengan cara yang sehat dan produktif.