Kabarexpres.id – Tanda tanya besar masyarakat terkait janji politik pemenang pilkada OKU Bupati H Teddy Meilwansyah dan Marjito Bachri salah satunya seragam sekolah gratis perlahan mulai direalisasikan.
Hal ini terungkap setelah portal ini menggali informasi jika itu telah dianggarkan melalui Dinas Pendidikan OKU sebesar 10 Milyar. Pemkab OKU segera merealisasikan seragam sekolah gratis yang menjadi “Janji Politik” H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd dan wakil Bupati OKU Ir H Marjito Bachri ST.
Kepala Dinas Pendidikan OKU Sobri melalui Kabid Pembinaan SMP Agus Stiawan SE MM didampingi Kasi Sarana Prasarana (Saspras) Agus Riswanto ST saat dibincangi diruangannya pada Selasa (24/6/2025), memastikan program tersebut akan direalisasikan bertahap pada bulan Agustus akhir tahun ini.
“Benar itu sudah dianggarkan 10 Milyar, saat ini kami tengah menggodok jadi harap masyarakat bersabar karena kebijakan ini tidak bisa sembarangan sehingga tepat sasaran dan tidak terjadi kesalahan,”jelas Agus.
Untuk tahap awal ini dengan dana yang tekah dianggarkan sasaran yang akan mendapat baru sekitar 12 ribu siswa jenjang sekolah SD dan SMP negeri di seluruh kabupaten OKU.”Terdiri dari SD 6.200 siswa dan SMP 5.800 siswa,”jelasnya.
Pemberian seragam ini jelas Agus teknisnya memang dilakukan saat penerimaan siswa didik baru, tapi itu dilakukan setelah siswa sudah masuk sekolah, Kenapa begitu? Agus mengatakan itu dilakukan sedemikian agar bisa tepat sasaran kepada siswanya sehingga seragam tersebut bisa digunakan maksimal untuk para siswa.
“Karena kita belum tahu apakah banyak siswa perempuan dan laki laki juga ukurannya harus disesuaikan dengan si penerima oleh sebab itu sebelum diberikan siswa akan didata dan diukur barulah seragam dibagikan. Jadi kita harap masyarakat bersabar,”terangnya.
Agus mengungkapkan lebih jauh jika pakaian utama yag akan diterima siswa berupa seragam merah putih dan Putih biru, sepatu dan kaos kaki, tas, topi serta dasi.”Untuk pertama ini masih menyasar sekolah negeri, tetapi sesuai intruksi pak Bupati ditahun selanjutnya secara bertahap semua sekolah baik negeri dan swasta jenjang SD dan SMP akan mendapatkan bertahap dan kami pastikan jumlah ini akan bertambah seiring waktu,”kata Agus.
Agus menegaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan kajian termasuk uji lep serta pengadaan seragam tersebut dengan melibatkan pendampingan dari APH.”Jelas kita melaksankan melalui e-katalog jadi siapa saja bisa ikut pengadaan, selanjutnya untuk pembuatan sesuai keinginan pak Bupati melibatkan UMKM. Jadi pengadaan melalui e katalog pembuatanya kita minta dilibatkan para penjahit umkm yang ada di OKU, insyallah akhir Agustus paling lambat seragam ini sudah terbagikan,”tukasnya.
Total sasaran Program seragam sekolah gratis ini lanjut Agus sebanyak 12.000 orang siswa baru SD dan SMP negeri di seluruh wilayah bumi sebimbing sekundang. Para siswa itu akan mendapatkan seragam merah putih untuk SD dan seragam putih biru untuk SMP, Selain seragam para siswa ini juga akan mendapatkan Tas, Sepatu, Dasi, Topi dan Kaos Kaki.
“Sekali lagi kita melalui E-Katalog, ini sebagai bentuk transparansi kita, semua bisa mengecek langsung melalui E-Katalog dengan syarat e katalog ini melibatkan UMKM Lokal sesuai janji Pak Bupati. program ini juga dilakukan pendampingan oleh Kejari OKU. Jadi semua butuh proses dan kita ingin yang terbaik,” ujarnya.
Setelah proses E-Katalog lanjut Agus, tahap selanjutnya pengukuran seragam, pengukuran ini dilakikan saat siswa masuk sekolah.
“Kenapa kita lakukan demikian mungkin banyak yang bertanya kenapa tidak dibagikan sekarang, semua butuh proses dan agar seragam sekolah ini tepat sasaran karna kita belum tahu apakah banyak siswa yang laki-laki atau perempuan, berapa ukuran bajunya anak-anak ini kita belum tahu. Tapi yakinlah secepatnya kita realisasikan,” tukasnya.
Dalam waktu dekat Disdik OKU akan mengirimkan surat edaran ke sekolah-sekolah untuk realisasi program seragam sekolah gratis ini. Tahun ini realisasi program seragam ekolah gratis ini baru difokuskan ke Sekolah-sekolah negeri, kedepan program ini akan ditambah dan akan menyentuh ke sekolah-sekolah swasta.
“Kita lakukan bertahap, insyallah akan ditambah dan menyentuh sekolah-sekolah swasta, kepada para orang tua diharapkan bersabar semua butuh proses,” tukasnya.(Dr)
