*Jangan sampai terjebak dalam retorika, karena banyak calon pemimpin yang bisa merumuskan namun ketika menjabat gagal dalam merealisasikannya
Palembang – Pesan menyentuh pasangan calon Bupati OKU H Teddy Meilwansyah dan wakil bupati Ir H Marjito Bachri (BERTAJI) pada closing Statement pada debat pilkada yang diselenggarakan KPU OKU di ballroom zuri Palembang pada Minggu (3/11/2024) malam.
Pasangan nomor urut 2 ini tampak santai dan lugas menguasi materi saat menyampaikan closing statementnya. hal itu menambah kharisma paslon dengan jargon Bertaji itu.
Teddy mengajak seluruh masyarakat OKU agar tidak terjebak retorika dalam memilih pemimpin OKU untuk 5 tahun yang akan datang. Hal itu bukan tanpa alasan mengingat banyaknya calon pemimpn yang hanya bisa merumuskan namun gagal merealisasikan saat telah menjabat.
“Tadi kita telah sama mendengarkan pemaparan visi misi dari para calon yang luar biasa, namun jangan sampai terjebak dalam retorika, karena banyak calon pemimpin yang bisa merumuskan namun ketika menjabat gagal dalam merealisasikannya,” tukas Teddy.
Memilih pemimpin hendaklah yang berpengalaman bukan yang baru mencari pengalaman. Pasangan Bertaji merupakan pasangan yang tepat dan serasi, Teddy Meikwansyah berasal dari Eksekutif atau birokrat yang telah berpengalaman.
Sedangkan H Marjito bachri merupakan seorang legislatif yang menjabat ketua DPRD OKU pada periode 2019- 2024.
“mari kita memilih pemimpin yang berpengalaman bukan yang baru mencari pengalaman. Saya H Teddy Meilwansyah penjabat Bupati OKU Periode 2022 – 2024 dan H Marjito Bachri Ketua DPRD periode 2019 – 2024. Kami pasangan pas dan serasi antara Eksekutif dan legislatif. Kami paham permasalahan dan kami mengerti apa yang diinginkan masyarakat dibumi sebimbing sekundang,” imbuhnya.
Berbeda dari paslon lainnya, Teddy menutup closing statmennya dengan pantun hal itu mencairkan suasana debat yang nampak tegang. “Pergi kepasar membeli soto, duduk dimeja ngidupkan lilin. Kalau lah ado Teddy dan Marjito, ngapo kito nak milih yang lain,” tutupnya.