
Kabarekpres. Id – Efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat merupakan langkah penting untuk menjaga stabilitas keuangan negara. Namun efisiensi anggaran itu dipastikan tidak akan menggangu sektor-sektor krusial terutama dibidang pendidikan.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/STISIP Bina Marta OKU Timur Sumsel, Dr. Tri Susilo, S.H., M.Hum dibincangi portal ini mengatakan pemerintah telah menegaskan dan berkomitmen terkait efisiensi anggaran tidak akan menggangu dana pendidikan. “Pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk melindungi anggaran pendidikan dari dampak efisiensi,” kata Tri Susilo
Dikatakan Tri, kepastian itu juga telah dikatakan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) yang memastikan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengganggu anggaran beasiswa seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Bahkan hal itu juga telah ditekankan oleh Menteri Keuangan bahwa tidak akan ada pemotongan dan pengurangan anggaran beasiswa KIP Kuliah. “Pemerintah juga berkomitmen untuk menjaga program-program strategis pendidikan, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP), dan tunjangan sertifikasi guru,” imbuhnya
Menurut Tri, Fokus Efisiensi anggaran pemerintah adalah pada pos-pos tertentu, Efisiensi anggaran akan difokuskan pada belanja yang kurang prioritas dan tidak berdampak langsung pada kualitas pendidikan. Untuk itu dibutuhkan Pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa efisiensi dilakukan secara transparan dan akuntabel, Pemerintah harus mengalihkan dana dari pos-pos yang tidak efisien ke program-program pendidikan yang lebih strategis.
“Pendidikan menjadi Prioritas investasi jangka panjang yang sangat penting bagi pembangunan sumber daya manusia dan kemajuan bangsa oleh karena itu, pemerintah tetap memprioritaskan anggaran pendidikan untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan tetap terjaga dan meningkat,” ujarnya
Pengawasan yang ketat dan transparansi dalam pengelolaan anggaran pendidikan sangat penting untuk mencegah penyimpangan dan memastikan anggaran digunakan secara efektif, partisipasi masyarakat dalam pengawasan anggaran juga diperlukan untuk memastikan bahwa anggaran pendidikan digunakan untuk kepentingan rakyat.
“Dengan komitmen pemerintah, fokus efisiensi yang tepat, dan pengawasan yang ketat, diharapkan efisiensi anggaran dapat dilakukan tanpa mengorbankan kualitas pendidikan,” tandasnya.(des)