Laporan:Widori Agustino
BATURAJA – Puluhan orang tua siswa baru SD IT Tunas Cendikia Baturaja mengikuti sosialisasi visi dan misi budaya sekolah tahun ajaran 2024/2025, kegiatan itu dilaksanakan di aula SD tersebut, pada Kamis (11/7).
Dalam kesempatan itu, orang tua siswa mendapat informasi terkait budaya sekolah secara keseluruhan mulai dari visi dan misi, kurikulum serta tata tertib sekolah.
Itu disampaikan langsung Kepala Sekolah (Kepsek) SD IT Tunas Cendikia Baturaja Sukwa dan beberapa guru lainya serta Direktur SIT Tuncen Baturaja Akhmad Taufiqqurragman AMd.
Dalam kesempatan itu dijelaskan Kepsek Sukma mengungkapkan untuk kurikulum SD IT Tunas Cendikia menggunakan kurikulum terpadu masuk dalam proses pembelajaran, dimana kata dia pihaknya memadukan pendidikan dasar memadakukan kurikulum nasional dan kurikulum kekhasan islam terpadu.
“Kita menggunakan 60 persen kurikulum nasional 40 persen JSIT. telaah ekplorasi, uhrowi ciri khas setiap mata pelajaran harus penguatan peserta didik bina pribadi islam. Tapi, sebelum itu kami juga ada pembinaan karakter tenaga pendidik dulu baru siswanya. Jadi guru, kepsek sebelum kami menuangkan ilmu kesiswa kami diisi dulu. Itu yang membedakan sekolah islam dengan sekolah lainya, “ucap Sukma.
Diungkapkannya saat ini SD IT Tunas Cendikia sudah terakreditasi A dan sudah terlisensi JSIT.
Sementara itu Direktur SIT Tuncen Baturaja Akhmad Taufiqqurragman AMd dalam sambutan dan arahanya mengungkapkan IT Cendikia fokus terhadap pendidikan guna menghadirkan generasi soleh dan solehah. Dirinya, meminta dukungan penuh dari orang tua untuk kompak dalam memberikan pembelajaran.
“Jadi kami tidak mau bapak ibu sekolah disini gengsi gengsian, kami tegaskan kami ingin menjadingeneradi yang lahir dari IT Cendikia sebagai generasi soleh dan soleha. Oleh sebab itu kita harus kompak mendidik,” Kata Taufik.
Diterangkan Taufik ini adalah suatu momen berharga khususnya bagi orang tua dan wabilkhusus anak anak kita. Karena di kelas satu ini tahapan awal dari proses kedewasaan mereka. Tapi ini usia penting .
“Oleh sebab itu mari kita saling bermotivasi untuk kebaikan. Mudah mudahan ini merupakan titik awal untuk melahirkan generasi bercahaya. Karena anak kita adalah aset dari kita mudah-mudahan anak kita adalah tempat kita, mulai langkah dari sini. Do’akan kami tetap menjadi amanah, “tukasnya.
Sementara itu, beberapa orang tua siswa berharap pihak sekolah bisa memberikan pelajaran dan mendidik secara islami dengan baik. Orang tua mengaku percaya sepenuhnya terhadap Dewan guru untuk memberikan pelajaran terbaik dan mendidik menjadi anak sholeh dan sholeha.
“Kami titip anak kami. Kami percaya dan berharap terbaik untuk anak kami, ” harap orang tua siswa yang hadir.
