BATURAJA– Pasangan nomor urut 2 Calon Bupati H Teddy Meilwansyah dan Calon Wakil Bupati Ir Marjito Bachri menanggapi santai adanya pemberitaan mengarah tendesius beberapa hari belakangan oleh oknum salah satu media online termasuk adanya pemberitaan terkait gagasan jenius dari paslon ini terkait akan melibatkan Fakultas Teknik Unbara dalam kualiti control mutu pembangunan infrastruktur di OKU mendatang.
Dalam pemberitaan tersebut ada diketahui seorang alumni Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Baturaja (Unbara) bernama Novriyadi Andista yang mengaku juga sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Unbara tahun 2017.
Yang mengatakan jika gagasan calon wakil bupati paslon 02 untuk menjadikan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNBARA sebagai mitra pemerintahan OKU sebagai Quality Kontrol pembangunan jalan cor beton dianggap ucapan politis dan OMONG KOSONG.
Hal itu dijawab Marjito secara lugas saat menghadiri silaturahmi warga Kelurahan Baturaja Permai pada malam kemarin.
Ir Marjito Bachri diketahui berpengalaman lebih 27 tahun menekuni bidang jasa konstruksi di Jakarta dan kota kota besar menyampaikan berbagai pengalaman, salah satunya ketika membangun sebuah gedung atau pengembangan jalan di Jakarta dan sering terlibat membawa dan menguji sample beton ke laboratorium beton ke berbagai perguruan tinggi yang ditunjuk oleh konsultan untuk melakukan uji karekteristik mutu baton di Laboratorium .
Sehingga kwalitas dan mutu beton untuk bangunan dan jalan memenuhi persyaratan mutu baik yang dituangkan oleh SNI atau rujukan yang sering dipakai ASTM singkatan Amerika Standart Testing of Marerial.
Nah oleh sebab itu Ir H Marjito Bachri melihat Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNBARA Unbara mempunyai peluang untuk digaet kedepanya yang mempunyai laboratorium beton dan bisa dilibatkan untuk menguji sample beton untuk pekerjaan jalan di OKU, sehingga mutu dan kwalitas bisa kita kontrol dan memuaskan.
“Hal ini tentunya mesti didukung karna akan memudah kan para mahasiswa untuk melakukan prakrek uji tekan kekauatan beton dan tidak perlu lagi membayar material nya dalam praktikum di Lab Beton. Kalau ada yang bicara omong kosong itu orangnya tidak ngerti. Saya 27 tahun berpengalamaan di Jakarta, “tegas Marjito.
Bahkan Ir H Marjito Bachri tidak tersinggung disubut gagasan OMONG KOSONG. Beliau berprinsip sesorang yang berilmu akan seperti pepatah ilmu PADI semakin merunduk semakin berisi.
” Yakinlah apa yang digoreng goreng itu, insyallah akan membuat Bertaji lebih besar dan menang, “cetus Marjito.
Dan beliau juga menyikapi disebutkan juga sebagai mantan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Sebimbimbing Sekundang (YPSS) yang membawahi Universitas Umbara , Ir H Marjito Bachri.
Hendaknya yang bersangkutan sebelum menulis berita paham dulu bahwasan jabatan ketua pembina (YPSS) bukan karna masa jabatan sebagai ketua DPRD.
“Akan tetapi jabatan yang diamanahkan, karna latar belakang seorang profesional. Jadi gagal paham lagi,” Tukas Ir H Marjito. (Tin/*)