Yunizir Djakfar Nahkodai Dewan Kesenian OKU

admin

Foto bersama Kepengurusan Dewan Kesenian dan Dewan Kehormatan bersama Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah

Laporan:Widori

BATURAJA – Sebagai wujud kepedulian kesenian yang ada di Kabupaten OKU, Dewan Kesenian Kabupaten OKU terbentuk dengan dinahkodai ketua baru yakni Yunizir Djakfar.

Itu ditandai dengan pelantikan pengurus Dewan Kesenian dan Dewan Kehormatan priode 2024-2029 dan peluncuran logo baru yang digelar pada Rabu (10/7/2024) dipusatkan di Aula Universitas Baturaja (Unbara)

Struktur kepengurusan itu sendiri terbilang lengkap dan cukup banyak, hal itu diakui Yunizir sebagai bentuk keseriusan pihaknya untuk memajukan Kesenian di OKU dan sebagai wadah para insan seni.

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwanstyah hadir langsung dan melantik kepengurusan Dewan Kesenian OKU, didampingi Sekda OKU, Dharmawan Irianyanto dan unsur perwakilan Forkopimda.

Ketua Umum Dewan Kesenian Kabupaten OKU, Yunizir Djakfar menjelaskan, dewan kesenian Kabupaten OKU telah berdiri selama 20 tahun di bawah komando Hj Tina Melinda. Namun, seiring waktu sempat vakum.

“Dulu jumlah anggota Dewan Kesenian OKU tidak lebih dari 25 orang dan tanpa ada anggaran dari pemerintah. Namun, kami tetap jalan karena kesenian sebagai identitas daerah harus tetap digaungkan,” ulas Yunizir.

Baca Juga :  Pengenalan Budaya Sekolah SD IT Tuncen, Orang Tua Harapkan Ini

Dengan semangat ingin menjaga dan memajukan kesenian khas daerah khususnya di Kabupaten OKU, sambung Yunizir, Dewan Kesenian kembali hadir dengan semangat baru sebagai mitra pemerintah untuk mengembangkan kesenian daerah.

“Pengurus baru ini bisa dibilang gemuk karena berjumlah 150 orang dan struktur organisasinya sudah sampai ke tingkat kecamatan. Insya Allah, walau gemuk tapi sehat dan saya yakin bisa membawa kemajuan bagi nama baik OKU khususnya dibidang kebudayaan dan kesenian,” kata Yunizir optimis.

Kembalinya gaung Dewan Kesenian OKU ini, ungkapnya, banyaknya seniman muda yang ingin bergabung untuk menyalurkan bakat seni mereka.

“Dengan wajah baru dan semangat baru, kita ingin ada perubahan untuk kebaikan Kabupaten OKU. Meski saat ini anggaran Dewan Kesenian OKU nol persen, kami optimis mampu berbuat dan berkarya,” terangnya.

Baca Juga :  65 Bibit Atlit Berlaga di Ajang Wushu Championship OKU

Bahkan, lanjut Yunizir, pihaknya berkeinginan mengangkat kembali lagu-lagu daerah khas OKU seperti Sebambangan, Salak Serumpun dan lagu-lagu lainnya.

“Karena lagu-lagu khas daerah OKU ini luar biasa. Kami ingin rilis kembali agar masyarakat bangga dengan lagu khas OKU,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah mengatakan, sangat mendukung semangat Dewan Kesenian OKU untuk membantu pemerintah membangkitkan kesenian daerah yang ada.

“Saya ingin bagaimana ke depan nanti Dewan Kesenian OKU ini, tidak hanya menjaga saja tapi juga mempromosikan kesenian khas OKU hingga ke kancah nasional bahkan internasional,” ucap Pj Bupati.

Teddy berjanji akan memberikan support penuh kepada Dewan Kesenian untuk menghidupkan kembali kesenian khas daerah OKU. Sebab, hal ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah dan pihak terkait lainnya.

“Kami siap jadikan Dewan Kesenian mitra strategis. Kami juga siap menggelontorkan anggaran demi mendorong kemajuan dan perkembangan kesenian daerah OKU,”tegasnya.

Also Read

Tags