Brebes-kabarekspres.id || Proyek Pembangunan Rehabilitasi Irigasi yang di Kecamata Losari Kabupaten Brebes Jawa Tengan. Pekerjaan BBWS sepanjang kurang lebih 2000 meter tersebut diduga Tidak Sesuai Spek, 30/8/2022.
Diduga pekerjaan Proyek tersebut tidak sesuai dengan keterangan Papapn informasi proyek yang terpapar, sehingga masyarakat mengetahui jumlah anggaran dan sumber anggaran dalam pembangunan Rehabilitasi Irigasi Sayap tersebut, Karna dalam jarak panjang lebih dari dua kilo meter, tetapi pemasangan Papan Informasi tersebut cuma satu saja, yang seharusnya dari beperapa ratus meter harus ada/atau dikasih Papan Informasi Publik, sehingga dugaan pihak masyarakat pun dengan proyek tersebut ada Penyimpangan Anggaran.
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, DIREKTOR JENDRAL SUMBER DAYA AIR. Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung, dengan SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air II Cimanuk Cisanggarung.
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Jengkelok, SNVT PJPA Sungai Cimanuk Cisanggarung HK. 02.01/At/3/02/2022, Tanggal kontrak: 27mei 2022 dengan Nilai kontrak sebrsar Rp. 105.591.534.565,69,- (Tanpa Ppn 10%) Lokasi dengan lokasi tersebut diwilayah Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah, dengan masa pelaksanaan 730 Hari Kalender, dan masa pemeliharaan 360 Hari Kalender, Penyedia Jasa PT. Indo Teknik Pembangunan, dengan Konsultan Korea Rural Comunity Corporation In Join Venture With, PT. Indra Karya (Persero) Engineeing Division I, PT. Multimera Harapan. dan PT. Hilmi Anugrah.
Apakah pembangunan proyek Rehabilitasi irigasi tersebut dananya bersumber dari APBN, APBD Provinsi, atau dari APBD Kabupaten brebes. dan nilai kontrak serta jangka waktu/lama pekerjaan semuanya menggunakan keuangan negara.
Hal itu dalam peraturan pemerintah dan Peraturan Presiden (Perpres) yang tercantum di dalam UU dengan Nomor, 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Infromasi Publik (KIP) serta Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan barang/Jasa pemerintah.
juga beperapa warga Masyarakat sangat pun meyesesalkan dan kecewa dengan adanya pekerjaan proyek tersebut, karna menduga dengan melihat bahan-bahan materialnya tidak sesuai, maka selaku warga patut untuk mencurigai ada apa di balik pekerjaan proyek tersebut, karna pekerjaan rehabilitasi tersebut itu panjang lebih dari 2000 meter.”Beber warga setempat.
“Jadi aneh kan, jika sebuah proyek yang panjang kurang lebih dari 2000 meter, dan hanya cuma satu papan Informasi saja, dan mereka mau sembunyikan apa,”Imbuhnya
“dan beberapa kali awak media mengubungi juga mengantarkan surat ke pihak Unit Pengelolah Irigasi (BBWS Cimanuk Cisanggarung) yang berkantor di Cirebon Jawa Barat. tapi tidak ada respon/atau jawaban apapun dari pihak terkait.”
jadi pantauan awak media, pekerjaan proyek tersebut diduga kurangnya sistem pengawasan dari dinas terkait”.
Reporter: TIM-K/E