Indramayu-Kabarekspres.id – Keturunan Damar Wulan / Ratu Kencana Wungu merupakan sebuah teka teki yang sekarang telah terpecahkan.
Menurut keterangan Ajo 63 Tahun penduduk Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu kepada awak media Sabtu, 4 / 3 / 2023,
” Menurut keterangan leluhur saya ( Ki Marjuki ) beliau telah meninggal ratusan tahun yang lalu. Generasi / Trah Damar Wulan – Ratu Kencana Wungu
1. Kiyai Kalam
Beliau meninggal dan dimakamkan di daerah Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah
2. Kiyai Poleng
Petilasannya berada di daerah Pasar Batang Brebes,
3. H Muhidin
Dimakamkan di Indramayu, Jawa Barat
4. Madharun
Di makamkan di Indramayu, ya Jawa Barat
5. Drs Sunaryo ( Ajo) bertempat tinggal di Pabean Udik Indramayu. Yang dalam kesehariannya ngurusin kambing, ayam, pertanian dan empang”.
Ajo melanjutkan ajaran yang disampaikan oleh leluhur saya menjalankan sareat Islam, Sholat, sodakoh, gawe kebagusan.
Sedangkan benda – benda peninggalannya, berupa 1. Pusaka Sapu Jagat berupa keris 2. Buntelan kecil dan kesemuanya itu hanya untuk digunakan dunia akherat.
Ada kisah menarik yang di alami oleh Ajo tentang mendapatkan keris Angling Darma
” Tahun 2013 saya sudah terbiasa melakukan sholat malam dengan membaca amalan Bismilah dan Ya Rokhman Ya Rokhim dan itu sudah saya lakukan selama bertahun – tahun. Pada suatu malam dalam keadaan yang sepi dan hening sekitar jam 00.30 wib, dari arah timur meluncurlah cahaya yang gede warna kuning keemasan dan jatuh dibawah pohon mangga yang ada di depan rumah. Setelah saya dekati ternyata berupa warangka atau sarung keris. Akhirnya saya lakukan lagi sholat malam dengan membaca amalan Ya Rokhman ya Rokhim dan 3 hari berikutnya datang lagi cahaya kuning keemasan yang jatuh dibawah pohon mangga. Ketika saya datangi ternyata berupa sebuah keris yang tertancap di tanah dengan posisi berdiri. Setelah saya cabut keris tersebut digagang keris ada tulisan Angling Darma dan saya amati keris ini memiliki luk 13 berpamor emas berbahan batu langit. Dari situlah saya tahu bahwa keris itu bernama Angling Darma namun sekarang tulisan tersebut sudah tidak ada dan mengherankan”,
Itulah sepenggal sedikit rumit pengalaman saya, yang mungkin bisa berguna bagi orang lain.
Reporter : A B Carjito